Minggu, 27 November 2011

Mekanisme Baru Perbaikan Sekolah

SERANG, KOMPAS.com - Rehabilitasi sekolah dan pembangunan ruang kelas baru mulai tahun 2012 tidak lagi melalui proses tender, tetapi menggunakan mekanisme swakelola. Melalui mekanisme ini, dana dikucurkan ke sekolah karena sekolah yang lebih tahu kebutuhannya.
”Proyek uji coba swakelola harus selesai Desember 2011 ini,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh seusai meninjau perkembangan rehabilitasi dan pembangunan SMPN 3 Kragilan, SDN Kendayakan Kragilan, dan SDN Bayongbong Pontang di Kabupaten Serang, Banten, Minggu (27/11).





Peninjauan dilanjutkan ke SDN Gunung Sindur dan SMPN 1 Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut Mendikbud, mekanisme swakelola lebih baik karena bisa menghemat anggaran sebanyak 25-30 persen. ”Kalau melalui proses tender terkena pajak 11-12 persen dan keuntungan bisnis kontraktor 15 persen. Belum lagi kalau ada yang nakal-nakal saat proses tender. Bisa jadi dananya hanya tersisa 50 persen,” kata Nuh.

Nuh yakin sekolah bersama komite sekolah akan bisa mengelola anggaran rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru. Selain nilai riil yang digunakan akan lebih efektif dibandingkan dengan tender, sekolah juga bisa menggunakan dana itu untuk membangun fasilitas lain, seperti ruang guru dan sanitasi.
Seperti yang dilakukan di SDN Kendayakan Kragilan yang mendapat dana Rp 196 juta untuk tiga ruang kelas, satu ruang guru, dan satu kamar mandi.

Dengan mekanisme swakelola, Nuh menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan pada sekolah. Tim pendamping dan pengawas berasal dari pemerintah pusat, kabupaten/kota, TNI, perguruan tinggi, dan anggota masyarakat lain.

”Yang jelas, dengan mekanisme ini, penyimpangan akan bisa dicegah. Jangan mengambil untung dari pekerjaan di sekolah,” ujarnya.
Sekolah lebih tahu
Keuntungan lain dari mekanisme swakelola ini adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dengan mekanisme swakelola, kata Nuh, sekolah bisa menerapkan manajemen berbasis sekolah secara total. ”Sekolah lebih tahu ruang kelas yang harus diperbaiki dan kualitas perbaikannya,” ujarnya.
Kepala SMPN 3 Kragilan Engkon mengatakan, sekolahnya mendapatkan bantuan rehabilitasi Rp 600 juta untuk memperbaiki empat kelas dan membangun dua ruang kelas baru. ”Targetnya selesai akhir Desember sehingga tahun ajaran semester genap sudah bisa dipakai,” kata Engkon.

Kepala SDN Kendayakan Kragilan Rasidi menyatakan, proses rehabilitasi tiga ruang kelas dan satu kamar mandi akan selesai 10 hari lagi setelah berjalan selama dua bulan. Karena kondisi rusak berat, semua kuda-kuda atap yang sudah dimakan rayap diganti dengan kayu balur. Begitu pula dengan kusen jendela dan pintu. ”Kerjanya dikebut sampai malam. Bangunan rusak berat karena SD inpres ini dibangun tahun 1970-an,” kata Rasidi yang menerima dana rehabilitasi sekolah Rp 197 juta.

Rusak ringan dan berat
Sekolah-sekolah yang akan direhabilitasi di antaranya SD inpres yang dibangun tahun 1970-an yang kini rusak ringan dan rusak berat. Dari 174.435 SD dan SMP negeri dan swasta, 153.026 unit di antaranya kini rusak ringan dan berat.

Saat ini pemerintah membangun kembali 110.598 ruang kelas di SD dan 42.428 ruang kelas SMP yang rusak berat. Adapun jumlah ruang yang direhabilitasi sebanyak 6.721 ruang kelas SD dan 1.050 ruang kelas SMP. Sisanya akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012.
”Ada sekolah-sekolah yang proses rehabilitasinya terlambat karena masalah rekening yang keliru sehingga ada yang mundur jadwalnya. Tetapi, semuanya rata-rata bisa selesai Januari 2012,” kata Nuh. (LUK)

http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/28/08571577/Mekanisme.Baru.Perbaikan.Sekolah.
read more

Wamendikbud: Inspirasi dari Bahasa Jawa.

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Wiendu Nuryanti mengatakan, bahasa Jawa telah menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam sambutan mewakili Mendikbud Mohammad Nuh pada pembukaan Kongres Bahasa Jawa ke-5 (KBJ5) yang diikuti ratusan peserta, termasuk perwakilan asing seperti Slamet Paul Sumoharjo (Suriname) dan George Quinn (Australia), Minggu (27/11/2011) malam, di Surabaya, Jawa Timur.



"Bahasa itu menunjukkan kemampuan budaya suatu etnik tertentu dan bahasa Jawa banyak mengajarkan petuah yang memiliki kedalaman makna," kata Wiendu.

"Bahasa Jawa dikenal halus, santun, dan berkedalaman makna, karena banyak petuah dan ajaran yang akhirnya menjadi inspirasi dalam kehidupan keseharian dan kehidupan berbangsa/bernegara," lanjutnya.
Lantas, ia pun mencontohkan sejumlah petuah Jawa. Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa mengajarkan kepada kita, bagaimana berbeda tapi tetap satu, bagaimana menghargai perbedaan dan tenggang rasa, walau kita beragam," ujarnya.

 Atau, lanjut Wiendu, petuah "Sugih Tanpa Bondho" yang mengajarkan kekayaaan material itu bukan segalanya, melainkan kekayaan spiritual itulah yang utama. Demikian pula petuah "Nglurug Tanpa Bondho, Menang Tanpa Ngasorake" yang mengajarkan  kemenangan tanpa mempermalukan.

"Itu win-win solution," kata Wiendu.

Petuah Jawa lainnya yang dikutip Wiendu adalah "Melu Handarbeni, Melu Hangruwebi" yang mengajarkan rasa ikut memiliki, ikut menjaga, dan ikut bertanggung jawab.

"Tapi, semua petuah itu mulai diabaikan seiring dengan kecenderungan peran bahasa daerah yang tenggelam akibat penggunaan bahasa nasional dan juga bahasa asing," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap KBJ5 akan menelurkan rekomendasi tentang strategi pengembangan bahasa dan budaya Jawa untuk ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.

"Kalau dulu, nilai-nilai itu diajarkan sejak dini lewat cerita, tembang/lagu, dan sejenisnya, maka sekarang mungkin saja menggunakan sarana teknologi digital atau lewat jalur pendidikan," ujar dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, di antara ribuan bahasa di dunia, bahasa Jawa telah menjadi bahasa dengan peringkat ke-11 untuk penutur bahasa terbanyak.

"Tentu, hal itu perlu dijadikan evaluasi oleh peserta KBJ5, apakah bahasa dan sastra Jawa sekarang masih mampu menjadi sumber budi pekerti, sumber kesejahteraan masyarakat, dan apakah masih mampu menangkal perubahan," katanya.

Secara terpisah, anggota panitia bidang dokumentasi, informasi, dan publikasi pada KBJ5, Aryo Tumoro menjelaskan, kongres berlangsung di Surabaya pada 27-30 November.

"Peserta KBJ-5 mencapai 600 orang dan mereka akan dibagi dalam lima komisi yang membahas 50 makalah yang merupakan makalah terpilih dari 108 makalah yang diterima panitia. Namun, ada juga 25 makalah yang dimasukkan prosiding, di antaranya makalah peneliti dan pejabat," katanya.

Inti makalah berkaitan dengan pembelajaran bahasa Jawa yang mendorong pembentukan karakter melalui budi pekerti mulia dan menghargai kearifan lokal, serta upaya untuk menjadikan Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah yang diajarkan di sekolah. 
read more

Nuh: Mari Belajar dari China dan India

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menegaskan, pendidikan tidak bisa dijadikan alat politik praktis. Menurutnya, politik praktis dalam dunia pendidikan akan ditekan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri.

"SKB lima menteri itu untuk memperkecil jumlah praktiknya. Pendidikan tidak boleh dijadikan alat politik praktis," kata Nuh, akhir pekan lalu, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta.

Ia mengungkapkan, untuk memajukan dunia pendidikan, Indonesia harus melihat dan belajar dari sejarah pendidikan. Misalnya, pada negara China dan India. Menurutnya, penyebab berhasilnya pendidikan di kedua negara tersebut salah satunya karena tidak memasukkan politik praktis ke dalam dunia pendidikan.


"Itulah mengapa pendidikan China dan India sering membuat kita terbelalak," ujarnya.

Seperti diberitakan,  pekan lalu ditandatangani SKB lima menteri oleh Mendikbud, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Agama (Menag).

Tujuan dirumuskannya SKB lima menteri ini, kata Nuh, untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Jiwa dari SKB tersebut adalah untuk menarik kembali urusan guru dari kabupaten/kota ke provinsi dan pusat.

"Ini tahap awal, nantinya akan kami keluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Dari level kementerian, peraturan ini akan kita naikkan ke level pemerintah," ujarnya.

Salah satu kesepakatan dalam SKB 5 menteri adalah mengenai pendistribusian guru. Mulai Januari 2012, lima kementerian sepakat untuk melakukan penataan dan pemerataan guru pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan yang merata di seluruh Indonesia. 

http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/28/09063019/Nuh.Mari.Belajar.dari.China.dan.India.
read more

28-11-1520: Orang Eropa Pertama ke Pasifik

Armada ekspedisi Magellan mencari rute pelayaran arah barat menuju kepulauan di Indonesia

VIVAnews - Pada 491 tahun yang lalu, tim penjelajah pimpinan pelaut Portugis, Ferdinand Magellan, menjadi orang Eropa pertama yang mengarungi lintas Samudera, dari Atlantik ke Pasifik. Dengan tiga kapal, Magellan dan timnya saat itu berhasil mencapai Lautan Pasifik setelah melalui selat yang berbahaya di Amerika Selatan.

Menurut laman stasiun televisi The History Channel, pada 20 September 1519 Magellan mulai berlayar dari Spanyol dalam rangka mencari rute laut kawasan barat menuju kepulauan di Indonesia, yang kaya akan rempah-rempah. Bersama dengan lima kapal dan 270 awak, Magellan melaju ke Afrika Barat dan kemudian ke Brazil.

Di tempat itu, dia menelusuri pesisir Amerika Selatan untuk mencari suatu selat yang dapat membawa dia dan rombongan ke Pasifik. Mereka lalu mencari Rio de la Plata, suatu muara besar di selatan Brazil untuk mencari jalan pintas.

Gagal, Magellan dan rombongan berlayar ke selatan di sepanjang pantai Patagonia. Di akhir Maret 1520, ekspedisi itu harus bermukim sementara waktu di Pelabuhan St. Julian selama musim dingin. Pada tengah malam di Hari Paskah, para kapten kapal yang berkebangsaan Spanyol memberontak, namun berhasil diatasi oleh Magellan dan anak buahnya. Mereka lalu meninggalkan St. Julian pada Agustus.

Pada 21 Oktober 1520, Magellan akhirnya berhasil menemukan selat yang lama dia cari-cari. Perairan yang kemudian diberi nama Selat Magellan itu terletak di ujung Amerika Selatan, memisahkan Tierra de Fuego dan benua Amerika.

Saat itu hanya tiga kapal yang berhasil masuk ke selat itu, satu lagi karam dan lainnya dikosongkan. Perlu waktu 38 hari untuk mengarungi perairan yang berbahaya itu dan betapa gembiranya Magellan saat kapal mereka sudah berada di lautan tenang.

Ini berarti Magellan dan armadanya membutuhkan waktu 99 hari untuk berpetualang menuju perairan barat. Lautan tenang yang mereka jumpai itu diberi nama "Pasifik," yang diambil dari bahasa latin pacifius, yang berarti "tenang."

Setelah kehabisan makan dan mampu bertahan hidup dengan logistik yang seadanya, Magellan dan timnya pada 6 Maret 1521 berhasil mendarat di Pulau Guam. Sepuluh hari kemudian mereka merapat di Pulau Cebu, Filipina, yang hanya berjarak sekitar 400 mil dari Pulau Rempah-Rempah, Indonesia.

Magellan sendiri tidak pernah sampai ke kepulauan Nusantara karena dia tewas setelah terkena panah beracun pada 27 April 1521 saat membantu suatu suku memerangi suku lain di Pulau Mactan, Filipina. Namun, anak buah Magellan, yang tinggal diperkuat dua kapal, berhasil sampai ke Maluku dan mengangkut kapal mereka dengan rempah-rempah.

Dari dua kapal itu, akhirnya hanya satu kapal saja yang mampu meneruskan dari Maluku menuju Tanjung Harapan setelah mengarungi Samudera Hindia. Dipimpin Juan Sebastian de Elcano, satu-satunya kapal sisa tim ekspedisi Magellan itu sampai di pelabuhan Spanyol pada 6 September 1522 dan dinyatakan sebagai kapal pertama yang berhasil keliling dunia.  
 

http://dunia.vivanews.com/news/read/267740-28-11-1520--orang-eropa-pertama-ke-pasifik


read more

Swakelola Rehabilitasi Sekolah Dinilai Lebih Baik

Bogor --- Pemerintah pada tahun ini mulai mencanangkan Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Gedung SD dan SMP 2011. Sejak dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh pada awal bulan lalu, sampai saat ini proses pembangunannya terus berlangsung. Ditargetkan pengerjaannya akan selesai pada akhir tahun ini, sehingga pada tahun ajaran baru tahun depan sudah dapat digunakan.

Menteri Nuh menilai, mekanisme pembangunan ruang kelas lebih baik menggunakan sistem swakelola dibandingkan dengan proses tender. Sistem  swakelola dapat menghemat anggaran 25-30 persen.
"Kalau melalui proses tender terkena pajak 11-12 persen dan keuntungan bisnis 15 persen.  Kami juga sangat yakin dengan sekolah sendiri yang pegang uang. Tidak ada ceritanya sekolah ingin menjelek-jelekkan, tetapi ingin yang terbaik," katanya saat meninjau SMPN 1 Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (27/11).

Sebelumnya,  Mendikbud meninjau pembangunan rehabilitasi ruang kelas di SMPN 3 Kragilan, SDN Kendayakan Kragilan, dan SDN Bayongbong. Ketiganya berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke  SMP PGRI Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Mendikbud menyampaikan, selain nilai riil yang digunakan lebih efektif dibandingkan dengan tender, ada keuntungan lain dengan menerapkan swakelola. Dicontohkannya,  di SDN Kendayakan Kragilan, dengan dana rehabilitasi Rp196 juta untuk tiga lokal dapat menambah satu lokal untuk guru dan untuk sanitasi. Keuntungan lainnya adalah dapat menciptakan lapangan kerja. "Setelah menerapkan sistem swakelola, berikutnya dilanjutkan dengan prinsip manajemen berbasis sekolah. Sekolah lebih tahu ruang kelas yang harus diperbaiki, serta kualitas perbaikannya."

Kepala Sekolah SMPN 3 Kragilan, Engkon, mengatakan, sekolahnya mendapatkan bantuan rehabilitasi sebanyak Rp600 juta untuk merehabilitasi empat kelas dan pembangunan dua ruang kelas baru. "Target akhir Desember selesai, sehingga tahun ajaran semester genap sudah bisa dipakai."

Sekolah-sekolah yang direhabilitasi di antaranya merupakan sekolah Inpres yang pembangunannya dimulai pada 1970-an. Pada saat ini, telah memasuki era kerusakan baik rusak berat dan rusak ringan. Dari sebanyak 174.435 SD dan SMP baik negeri dan swasta, sebanyak 153.026 dalam kondisi rusak ringan dan berat.
Saat ini pemerintah pusat akan membangun kembali ruang rusak berat terdiri atas 110.598 ruang SD dan 42.428 ruang SMP. Pada tahun ini, pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah membangun kembali ruang kelas rusak berat. Adapun jumlah ruang yang diperbaiki sebanyak 6.721 ruang kelas SD dan 1.050 ruang kelas SMP. Sisanya akan dibangun pada tahun anggaran 2012. (grace/agung)

http://kemdiknas.go.id/kemdiknas/berita/133
read more

Rabu, 09 November 2011

SENI GAMBAR 3 DIMENSI jalanan yang membuat TAKJUB !!

We had some of these chalk drawings in Daily Picdump. Now it’s time to see the whole process of this awesome 3D LEGO masterpiece’s creation. This piece of street art was drawn at the Sarasota Chalk Festival in Florida.


read more

SUBHANALLAH .. KUMPULAN BURUNG BURUNG saat terbang dan membentuk BENDA BENDA UNIK !

Starlings Dancing in the Skies of Scotland 

 
Gretna Green is a Scottish village famous for the bird “air shows”. Each year European starlings migrate to wintering in Scotland. Flocks of these birds soar and form bizarre shapes in the sky as if they were dancing. Many come to witness their unusual twists in the air.




 
 
 
Starlings Dancing in the Skies of Scotland 
 
Starlings Dancing in the Skies of Scotland  
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
1Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
Starlings Dancing in the Skies of Scotland
read more

Buya Hamka, sosok pahlawan nasional terbaru, sastrawan, ulama, dan aktivis politik

permisi mimin, momod dan agan2 semua, setelah baca berita seputar pahlawan- pahlawan nasional yg baru, ane tertarik sama sosok buya HAMKA, jd ane coba baca2 biografi beliau, ternyata menambah kekaguman ane sama sosok yang satu ini

HAMKA sendiri merupakan singkatan dari nama beliau yakni Haji Abdul Malik Karim Amrullah, ane inget bener waktu SMP dulu, guru bahasa indonesia anelah orang yang pertama ngenalin ane tentang buya hamka, sampe sekarang nama beliau masih melekat difikiran ane, walaupun namanya lumayan panjang.

Hamka merupakan putra dari Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yg juga merupakan ulama di tanah minang




diawali bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padang Panjang pada tahun 1929. Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

Buya Hamka merupakan sosok otodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti, dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman, beliau juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Soerjopranoto, Haji Fachrudin, AR Sutan Mansur, dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang andal.

Hamka aktif dalam Muhammadiyah, terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946

Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya mengundurkan diri pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.
salut gan, sosok yang berpendirian teguh, bila pemerintah tidak memperdulikannya, a lepas tuh jabatan, sangat jarang sosok seperti ini.



beliau juga wartawan, penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam.
Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli.

nih gan, karya- karya buya HAMKA

Khatibul Ummah, Jilid 1-3. Ditulis dalam huruf Arab.
Si Sabariah. (1928)
Pembela Islam (Tarikh Saidina Abu Bakar Shiddiq),1929.
Adat Minangkabau dan agama Islam (1929).
Ringkasan tarikh Ummat Islam (1929).
Kepentingan melakukan tabligh (1929).
Hikmat Isra' dan Mikraj.
Arkanul Islam (1932) di Makassar.
Laila Majnun (1932) Balai Pustaka.
Majallah 'Tentera' (4 nomor) 1932, di Makassar.
Majallah Al-Mahdi (9 nomor) 1932 di Makassar.
Mati mengandung malu (Salinan Al-Manfaluthi) 1934.
Di Bawah Lindungan Ka'bah (1936) Pedoman Masyarakat,Balai Pustaka.
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1937), Pedoman Masyarakat, Balai Pustaka.
Di Dalam Lembah Kehidupan 1939, Pedoman Masyarakat, Balai Pustaka.
Merantau ke Deli (1940), Pedoman Masyarakat, Toko Buku Syarkawi.
Margaretta Gauthier (terjemahan) 1940.
Tuan Direktur 1939.
Dijemput mamaknya,1939.
Keadilan Ilahy 1939.
Tashawwuf Modern 1939.
Falsafah Hidup 1939.
Lembaga Hidup 1940.
Lembaga Budi 1940.
Majallah 'SEMANGAT ISLAM' (Zaman Jepang 1943).
Majallah 'MENARA' (Terbit di Padang Panjang), sesudah revolusi 1946.
Negara Islam (1946).
Islam dan Demokrasi,1946.
Revolusi Pikiran,1946.
Revolusi Agama,1946.
Adat Minangkabau menghadapi Revolusi,1946.
Dibantingkan ombak masyarakat,1946.
Didalam Lembah cita-cita,1946.
Sesudah naskah Renville,1947.
Pidato Pembelaan Peristiwa Tiga Maret,1947.
Menunggu Beduk berbunyi,1949 di Bukittinggi,Sedang Konperansi Meja Bundar.
Ayahku,1950 di Jakarta.
Mandi Cahaya di Tanah Suci. 1950.
Mengembara Dilembah Nyl. 1950.
Ditepi Sungai Dajlah. 1950.
Kenangan-kenangan hidup 1,autobiografi sejak lahir 1908 sampai pd tahun 1950.
Kenangan-kenangan hidup 2.
Kenangan-kenangan hidup 3.
Kenangan-kenangan hidup 4.
Sejarah Ummat Islam Jilid 1,ditulis tahun 1938 diangsur sampai 1950.
Sejarah Ummat Islam Jilid 2.
Sejarah Ummat Islam Jilid 3.
Sejarah Ummat Islam Jilid 4.
Pedoman Mubaligh Islam,Cetakan 1 1937 ; Cetakan ke 2 tahun 1950.
Pribadi,1950.
Agama dan perempuan,1939.
Muhammadiyah melalui 3 zaman,1946,di Padang Panjang.
1001 Soal Hidup (Kumpulan karangan dr Pedoman Masyarakat, dibukukan 1950).
Pelajaran Agama Islam,1956.
Perkembangan Tashawwuf dr abad ke abad,1952.
Empat bulan di Amerika,1953 Jilid 1.
Empat bulan di Amerika Jilid 2.
Pengaruh ajaran Muhammad Abduh di Indonesia (Pidato di Kairo 1958), utk Doktor Honoris Causa.
Soal jawab 1960, disalin dari karangan-karangan Majalah GEMA ISLAM.
Dari Perbendaharaan Lama, 1963 dicetak oleh M. Arbie, Medan; dan 1982 oleh Pustaka Panjimas, Jakarta.
Lembaga Hikmat,1953 oleh Bulan Bintang, Jakarta.
Islam dan Kebatinan,1972; Bulan Bintang.
Fakta dan Khayal Tuanku Rao, 1970.
Sayid Jamaluddin Al-Afhany 1965, Bulan Bintang.
Ekspansi Ideologi (Alghazwul Fikri), 1963, Bulan Bintang.
Hak Asasi Manusia dipandang dari segi Islam 1968.
Falsafah Ideologi Islam 1950(sekembali dr Mekkah).
Keadilan Sosial dalam Islam 1950 (sekembali dr Mekkah).
Cita-cita kenegaraan dalam ajaran Islam (Kuliah umum) di Universiti Keristan 1970.
Studi Islam 1973, diterbitkan oleh Panji Masyarakat.
Himpunan Khutbah-khutbah.
Urat Tunggang Pancasila.
Doa-doa Rasulullah S.A.W,1974.
Sejarah Islam di Sumatera.
Bohong di Dunia.
Muhammadiyah di Minangkabau 1975,(Menyambut Kongres Muhammadiyah di Padang).
Pandangan Hidup Muslim,1960.
Kedudukan perempuan dalam Islam,1973.

Nah ane paling demen sama " Dibawah lingdungan ka'bah" sama Tenggelamnya kapal Van Der Wijck.

ok gan, inilah sosok yang ane banggakan yang dimiliki negeri ini... walaupun ane ngumpulin dari berbagai sumber, tujuan ane cuma buat ngingetin kita generasi muda, supaya mengenal sosok beliau..



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11384959
read more

Selasa, 01 November 2011

PHOTOGRAPHY








read more

10 Ikan - Ikan Cantik Hiasan Akuarium




 1. Mandarinfish:

Ada 2 varietas dari spesies ini: Mandarinfish standar dan Psychedelic Mandarin. Yang standar biasanya memiliki pola dan warna yg lebih bagus dibanding Psychedelic. Harganya ga lebih dari $20 per ekor, tapi yg jadi masalah adalah makanannya. Mereka cuma memakan mikro-invertebrata yg hidup di bebatuan koral. Untuk bisa memeliharanya di akuarium rumah, kita perlu memiliki bebatuan koral yg cukup di dalam akuarium selama sebulan untuk membiarkan si ikan beradaptasi dengan lingkungan barunya.




2. Discus:



Ikan ini merupakan spesies ikan air tawar yg mungkin merupakan ikan air tawar yg paling cantik. Harganya juga mahal banget: anakan yg panjangnya 3 inchi berkisar antara $50-$80.




 3. Lionfish:



Ikan ini disebut juga Zebrafish. Tulang belakangnya itu memiliki racun yg sangat menyakitkan dan cukup efektif. Orang yg memeliharanya pastinya harus ati2 kalo mo membersihkan akuariumnya


 4. Moorish Idol:



Ikan ini tergolong susah untuk dipiara di akuarium rumahan, dan juga sangat mahal harganya. Di sumber yg gua baca, ga ada keterangan lebih lanjut untuk ikan ini. Mau googling?




5. Koi:



Ada banyak variasi warna dari ikan koi (sekitar 100an). Koi dapat memiliki warna oranye, merah, putih, keemasan, atau hitam. Beberapa penggemar koi rela membayar ribuan dolar untuk seekor koi hanya untuk mencari pola warna koi yg langka.




6. Flame Angel:



Ikan ini memikiki hubungan dekat dengan Coral Beauty. Sifatnya sama seperti Coral Beauty, tapi sifatnya tidak 'seteguh' Coral Beauty.




 7. Coral Beauty:



Ikan ini tergolong dalam Angelfish. Ikan2 ini bisa disimpan dalam akuarium2 rumahan dan dapat bertahan hidup dengan baik di dalam habitatnya (hardy).




8. Regal Tang:



Ini ikan yang ada di Finding Nemo bukan sih? Btw, ikan ini tergolong dalam family Surgeonfish, yg memiliki pisau kecil dari zat kapur yg dapat disembunyikan di depan sirip ekornya. Pisau kecil ini digunakan terutama untuk sistem pertahanan dalam menghadapi predator.




9. Parrotfish:



Dinamakan demikian karena bentuk mulutnya yg mirip paruh burung. Ikan ini menggunakan mulutnya yg seperti paruh itu untuk memecah dan memakan invertebrata kecil yg hidup di daerah koral. Biasanya mereka akan memakan utuh2 bebatuan koral atau pasir2 laut lalu mengunyah invertebrata yg ada di dalamnya, lalu membuang sisa2nya.




10. African Cichlids:



Ikan ini diucapkan sebagai "Sick-Lids". Ikan ini ditemukan di 3 danau di Afrika: Malawi, Tanganyika, dan Victoria. Spesies yg ada di Danau Victoria jumlahnya kurang beragam dan kurang berwarna-warni dibandingkan dengan lainnya. Biasanya mereka tumbuh hingga 6-7 inchi, dengan pengecualian untuk Spesies Frontosoa, yg bisa tumbuh sampe 12-14 inchi. Ikan2 ini adalah ikan2 air tawar yg bisa dengan gampang dipiara di akuarium rumahan. Selain di Afrika, ada juga spesies ikan ini yg idup di perairan Amazon, tapi ukurannya lebih besar dan lebih agresif dari yg di Afrika. Iyalah, Amazon gitu



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7369052
read more

Internet Sebagai ‘Pusat Layanan Sumber Belajar’

‘Era internet telah mengubah banyak hal. Arus informasi yang begitu deras disertai pertukaran pesan yang begitu massif menjadikan dunia seolah tanpa batas. Internet telah menjadikan banyak orang tak ubahnya hidup di kampung global (global village).  Sebagai teknologi informasi yang mampu menjembatani beragam urusan, internet juga makin melekat dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa makin bergantung pada internet.’ 
 
Beragam hal dicari dan dilakukan dengan media internet. Mulai dari sekadar browsing, mengobrol (chatting), mengunduh data, gambar, lagu, hingga perangkat lunak (downloading), mengirim pesan melalui e-mail, hingga bermain game on line. Tidak hanya itu, internet juga menghubungkan banyak orang ke dalam komunitas maya melalui media sosial (social media) seperti Facebook, Twitter, Friendster, dan lainnya.
 
Internet juga memunculkan cara pandang baru dalam melakukan aktivitas harian. Pedagang dan pembeli kini tidak harus bertemu langsung. Sebab, ada fitur layanan bernama e-commerce. Perdagangan barang melalui dunia maya ini makin marak seiring makin amannya bertransaksi melalui internet. Para siswa kini juga tidak harus mendatangi perpustakaan untuk mendapatkan bahan bacaan. Berkat jasa besar dari mesin pencari (search engine) seperti Google, para siswa cukup berselancar untuk mendapatkan beragam informasi melalui internet. Inilah yang kemudian mendorong munculnya e-education.
Gambaran di atas menunjukkan bahwa internet telah menjadi sumber informasi. Internet adalah pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek kehidupan baik yang berdampak positif maupun negatif dapat diakses dan diperoleh dari internet. Karenanya, pemanfaatan internet untuk pendidikan menjadi makin penting guna mengarahkan siswa atau peserta didik agar menjadikan media tersebut secara positif.
Popularitas e-education terus naik seiring makin akrabnya kalangan pendidik untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Kondisi tersebut juga didukung oleh makin banyaknya laman internet yang menyediakan layanan e-education. Situs e-education ini ada yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) maupun pihak swasta yang memiliki perhatian khusus untuk mengembangkan layanan pendidikan virtual berbasis internet.
Pemanfaatan internet sebagai Pusat sumber belajar juga sejalan dengan perubahan paradigma pendidikan yang terjadi saat ini. Dulu, guru menjadi pusat instruksi (teacher-centered instruction). Kini, kondisinya berubah menjadi siswa yang menjadi pusat instruksi (student- centered instruction). Dahulu, guru berperan besar mengantarkan pesan kepada siswanya. Sekarang, justru dikembangkan pertukaran pesan antara guru dengan siswa dalam membahas materi pelajaran. Perubahan paradigma ini juga dipengaruhi lahirnya teknologi multimedia yang mengganting cara pengajaran lama yang hanya bermedia tunggal (single media).
Era multimedia yang masuk ke ruang-ruang kelas telah menggeser papan tulis dengan monitor komputer. Melalui monitor komputer yang terkoneksi internet, guru dan siswa bisa menggali materi pengajaran dalam bentuk teks, visual, dan audio. Pelan namun pasti, guru dan siswa makin intensif berinteraksi dan mempertukarkan isi pikirannya. Interaksi maupun dialog antara guru dengan siswa semacam ini dahulu sulit terjadi. Penyebabnya, sang guru sibuk menuliskan materi ajar di papan tulis dan para siswa menuliskannya di buku.
 
Era multimedia
Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bisa dipilah ke dalam 3 (tiga) tingkatan yakni: sederhana, menengah, dan tinggi. Pada tingkat sederhana, unsur pembelajaran masih didominasi tatap muka. Hanya saja, guru menyisipkan materi berupa file yang berbentuk soft copy  baik itu pdf, video, doc, dan lainnya sebagai bahan belajar mandiri. Penugasan dari guru juga sudah mulai dikumpulkan menggunakan email.
Untuk tingkatan menengah, unsur tatap muka mulai dikurangi prosentasenya, beberapa materi diunggah (upload) di dunia maya. Guru juga menyediakan referensinya. Tugas-tugas bagi siswa sudah diberikan melalui internet melalui saluran e-mail, blog, dan lainnya. Para siswa juga diharuskan mengumpulkan tugas-tugas tersebut lewat internet.
Pada tingkat tinggi, penggunaan internet oleh guru dan siswa sudah makin optimal. Di sini, guru dan siswa berinteraksi melalui Learning Management System (LMS). Melalui LMS, proses pembelajaran sudah berada di dunia maya secara penuh. Distribusi materi pembelajaran, bimbingan dan penugasan sudah sepenuhnya menggunakan sarana LMS tersebut. Peran guru hanya sebagai sutradara di dunia maya.
Di masa mendatang, pemanfaatan LMS sebagai sarana pembelajaran akan semakin meluas. Hal ini tentu saja akan sangat membantu tugas para guru dalam mendidik siswanya. Namun, pertemuan tatap muka di kelas tetap harus ada sebagai bentuk kendali antara pendidik dengan siswa yang dididik. Sebab, penggunaan LMS tidak lantas menjadikan para siswa mandiri secara penuh. Pada tahap inilah, pihak sekolah serta guru harus mampu mengelola waktu dan metode pengajaran yang dinilai bisa menguntungkan siswa. Jangan sampai, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar malah menjadikan para guru enggan atau kesulitan berinteraksi dengan siswanya secara verbal di depan kelas.
Penting untuk disadari bahwa keberadaan internet maupun LMS hanyalah sebagai pendukung dalam aktivitas pembelajaran dan pengajaran. Sebagai makhluk sosial, guru maupun siswa tetap harus memiliki ruang dan waktu untuk saling berinteraksi secara tatap muka. Pemanfaatan internet sebagai Pusat sumber belajar juga bisa diartikan sebagai perluasan daya jangkau manusia (the extension of man). Jadi, melalui internet jarak yang jauh bisa didekatkan, dan beragam aneka sumber bisa di ‘collect’ dengan mudah serta tugas-tugas bagi siswa bisa didistribusikan secara personal dan mekanisme penilaian atas tugas juga bisa lebih cepat diselesaikan.
Sejalan dengan hal di atas, para guru tetap dituntut profesional dalam menjalankan tugasnya. Dengan internet, para guru diharapkan mampu mentransfer ilmu lebih efektif dan efesien kepada para siswanya. Dengan begitu, tujuan mulia pendidikan akan tercapai dengan waktu relatif singkat tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Guna mewujudkan hal tersebut, ada sejumlah tips yang bisa dijadikan pegangan bagi para guru yakni:
  • Buatlah jadwal khusus untuk bermain internet. Jadwal akan memaksa kita untuk melakukan suatu kegiatan menjadi seefektif dan seefisiensi mungkin serta mengurangi perilaku negatif yang akan membuat jadwal internet kita menjadi membengkak.
  • Kumpulkan, susun dan pilihlah kata kunci spesifik yang akan kita gunakan dalam mencari sumber belajar. Maraknya situs sampah akhir-akhir ini membuat proses pencarian menjadi sulit ditemukan maka hindarilah menggunakan kata kunci umum untuk mencari suatu sumber belajar.
  • Belajar dan buatlah blog sebagai salah satu catatan untuk menyimpan arsip-arsip dan atau sebagai administrasi dalam menjalankan profesi guru. Pengarsipan administrasi dalam bentuk hardcopy memiliki banyak kelemahan, diantaranya; a) memerlukan tempat yang relatif luas, b) sulit dan lama jika ingin membuka-buka arsip lama, c) Mudah hilang. Jika arsip tersebut disimpan pada media blog maka orang lain juga berkesempatan untuk membaca sebagai bahan kajian mereka ataupun sekedar referensi dan ikut membantu menemukan kekurangannya.
  • Bergabunglah di grup, forum atau milis guru sebagai sarana diskusi antar para pendidik. Dengan begitu guru akan mudah untuk menyampaikan masalah, pengalaman dan idenya selama menjalankan profesinya. Dan bahkan mampu membuka wawasan guru tentang dunia pendidikan secara luas ketika terhubung dengan guru-guru lain yang datang dari berbagai latar permasalahan dan pengalaman.
  • Buatlah review untuk siswa terhadap suatu situs yang pernah guru kunjungi. Hal ini sangat bermanfaat bagi guru atau pun siswa dalam belajar suatu materi yang mungkin saja hal itu sangatlah sulit untuk disampaikan dikelas dan hanya mampu dijabarkan melalui penelitian siswa sendiri dengan referensi yang kita berikan melalui review situs yang guru berikan.
  • Buatlah grup khusus mata pelajaran yang guru ajarkan sebagai sarana diskusi bersama, hal ini untuk memfasilitasi bagi siswa-siswa yang sulit mengungkapkan permasalahnya secara langsung melalui pertanyaan dikelas atau untuk menyelesaikan pertanyaan dan atau masalah yang kemudian ditemukan ketika para siswa belajar diluar kelas.
  • Manfaatkan kelebihan jejaring sosial (facebook, twitter, youtube, dll) sebagai sarana memperluas dan mengkoneksikan isu-isu pembelajaran penting yang pada pertemua  tatap muka akan di bahas secara spesifik.

http://jardiknas.kemdiknas.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1771:internet-sebagai-pusat-layanan-sumber-belajar&catid=178:artikel
read more